Standar diperlukan untuk meningkatkan kinerja diantara perangkat vendor dan untuk menaikkan skala ekonomi. Karena rumitnya tugas komunikasi, tidak ada standar tunggal yang cukup. Fungsinya dibagi lagi dan disusun menjadi bagian-bagian yang dapat diperlakukan sebagai arsitektur. Arsitektur ini menyediakan kerangka kerja untuk standardisasi. Untuk alasan ini, ISO membentuk subkomite pada tahun 1977 untuk mengembangkan arsitektur. Hasilnya adalah model referensi OSI (Open System Interconnection). Layering menjadi teknik penyusunan yang dipilih ISO karena sudah diterima secara luas. Fungsi-fungsi komunikasi dibagi menjadi serangkaian lapisan hierarkis. Setiap lapisannya memperlihatkan subrangkaian fungsi-fungsi yang masih berhubungan yang dibutuhkan untuk berkomunikasi dengan sistem yang lain. Hal itu tergantung pada lapisan yang lebih rendah berikutnya untuk memperlihatkan fungsi-fungsi yang lebih primitif serta untuk menyembunyikan fungsi-fungsi tersebut. Hal itu juga me...
1. NIC NIC merupakan sebuah perngkat keras jaringan, yang secara fisik berbentuk seperti sebuah kartu ekspansi, yang memungkinkan setiap komputer dapat terhubung dengan suatu jaringan dengan menggunakan kabel jaringan. NIC (N etwork Interface Card) ini juga memiliki beberapa istilah lainnya, seperti Kartu Jaringan ( Network Card) , LAN Card dan juga Ethernet Card. NIC dipasangkan pada sebuah slot yang tedapat di dalam motherboard komputer. Saat ini seluruh jenis motherboard yang ada di dunia sudah mendukung slot untuk ekpansi NIC ini, jadi tidak ada alasan bagi sebuah produsen komputer untuk tidak menanamkan NIC di dalam komputer produksinya. NIC ini menggunakan port yang dikenal sebagai port RJ – 45, yang mana berfungsi sebagai port dalam menghubungkan kabel ataupun antenna wireless di dalam sebuah komputer, agar komputer tersebut bisa terhubung ke dalam jaringan. Manfaat dari sebuah NIC adalah untuk membuat dan membangun jaringan komputer, yang bertujuan untuk saling...